Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Pantai Pok Tunggal



Yaks habis tragedi di Indrayati lanjut cari pantai laen. Si sopir menawarkan pantai Pok Tunggal. Dya juga belum pernah ke sana sih tapi kata orang sekitar bagus juga. Dan saya pernah gogling kayanya bagus juga sih. Dari Indrayati masuk 2-3 KM-an. Ya wes gak pa palah kalo lebih tenang,heeee. Akhirnya setelah menempuh perjalanan sekitar 2Km (ngasal loh ngukurny), kita belok ke jalan yang belum halus, masih banyak batu-batuan gitu dan setiap papasan ma mobil laen harus pelan-pelan gitu. Yang setelah beberapa lama akhirnya nyampe juga di pantai Pok tunggal. Seinget saya waktu gogling di internet tanda dari pantai ini ada pohon durasnya tapi dicari-cari gak ada pohonnya. Ya sudahlah. Pantainya tenang, masih belum banyak pengunjung. Mungkin karena belum terkenal dan jalan menuju pantai ini masih agak susah. Tapi tetep panas banget. Ya iyalah siang bolong ke pantai gitu jelas panas lah ya. Terus kita sewa payung sambil duduk-duduk menikmatis eskelapa muda yang kelapanya udah ketuaan gitu, hahahhaha. Sewa payung ma tiker Rp.20.000,- gak bisa ditawar neh mbaknya, es kelapanya juga Rp 8.000,- gak bisa ditawar juaga,heheheheh.


ne pohon durasnya, kalo sekarang udah rame agak susah ngenalinnya (foto:gogling)

Yak disini cuman foto dan duduk-duduk aja, mau ngapain lagi, mau mandi gak bawa baju ganti,hehehehhe. Setelah puas kita pindah posisi ke pantai berikutnya. Waktu perjalanan pulang baru liat pohon durasnya. Karena pohon itu gak pas ditengah jadi gak ketahuan. pohonnya ditikungan pas mau parkir. Jadi gak mencirikan pantai itu lagi deh.

Gosong, item deh,hohohohoo


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar