Yaks judul buku karya Tere Liye yang menceritakan kisah antara Borno dan Mei. Tapi saya disini tidak mengulas cerita itu kalaupun iya paling dikit aja. Saya cuman mau nulis kalimat-kalimat yang berkesan dalam novel tersebut. Walaupun menurut saya novel ini standarlah, lurus aja gitu gak seperti novel-novel tereliye yang sebelumnya pernah saya baca (hanya beberapa). Namun seperti biasa Tereliye dalam setiap novelnya ada kalimat-kalimat yang menyadarkan kita tentang kondisi sesuatu (apalah ini bahasanya, pokoknya gitu deh). Di novel ini ada seorang pak tua yang selalu memberikan nasehat buat borno dan kalimat-kalimat itu yang saya ambil. Diantaranya kalimat itu adalah:
"Cinta adalah perbuatan. Kau selalu bisa memberi tanpa sedikitpun rasa cinta, tetapi kau tidak akan pernah mencintai tanpa selalu memberi"
Yang begitulah cinta penderitaanya tidak akan pernah berakhir, loh malah ngikuti ti pat kai. Ya kalau cinta harus berbuat, maksudnya??? Ya kalo kamu cinta tunjukan lah dan lakukanlah sesuatu, mungkin kurang lebih begitu,hehehhehe
"Cinta bukan kalimat gombal, cinta adalah komitmen tidak terbatas, untuk saling mendukung, untuk selalu ada, baik senang maupun duka"
Jadi kalo cinta jangan cuman ngegombal mulu donk, tunjukan komitmenmu pada nya (pengalaman pribadi). Selalu ada saat dya butuh, jangan kalo kamu butuh nyariin dya.
"Ah, cinta selalu saja misterius, jangan diburu-buru atau kau akan merusak jalan ceritanya sendiri"
Ya jadi nikmatin aja kisah cinta kita dan berikan judul cerita kemudian ceritakan kepada anak cucu kita nantinya. Pilih cerita dan judul yang paling baik,hehehehhe.
"Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi dipamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk mensugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu"
Ya mungkin juga begitu, jadi ga usah ngumbar-ngumbar atau pamer-pamer, nikmati aja, loch ga nyambung,hehehhehe
"Ketika situasi memburuk,ketika semua terasa berat dan membebani, jangan pernah merusak diri sendiri. Boleh jadi ketika seseorang yang kita sayangi pergi, maka separuh hati kita seolah tercabik ikut pergi. Tapi kita masih memiliki separuh hati yang tersisa bukan? maka jangan ikut merusaknya pula"
Ya kalo lagi patah hati gak usah nangis, sedih, pengen bunuh diri atau apalah yang membahayakan jiwa kita cari aja yang baru,hehehh. Meskipun bakalan susah juga buat ngelupain, ya dicoba aja apalagi kalo itu cinta pertama. Katanya cinta pertama itu menyakitkan dan kenapa menyakitkan karena itu yang pertama, kata drama yang barusan aku tonton,hohohoh.
Yang menyinggung jalan cerita cinta, kalo si borno dan Mei punya judul buat ceritanya cintanya adalah "aku, kau dan sepucuk angpao merah" kalo aku hmmmm "aku, kamu dan ego kita" atau "ada jarak antara aku dan kamu" hmmm atau "pilihan ku no....: hahhahaha malah ga nyambung. Ya sudahlah kalau nanti sudah menemukan judul yang tepat saya ceritakan. Selamat menikmati dan menemukan judul dan cerita cinta kalian.